Ciri-ciri dan gejala awal serangan Stroke sebenarnya dapat dideteksi, karena seseorang yang mengalami stroke sejatinya tidak terjadi dengan serta merta, namum merupakan
suatu proses dimana sebelumnya telah terjadi suatu pemicu hingga pada akhirnya
serangan stroke itu terjadi. Pemicu utama adalah gangguan aliran darah.
Transient
Ischaemic Attack ( TIA ) adalah episode gangguan aliran darah ke otak secara
mendadak, local, singkat dan akan menghilang dalam kurun waktu kurang dari 24
jam. Serangan TIA yang dialami oleh
penderita, bisa berupa gangguan memori sesaat, kesemutan atau kelumpuhan
setengah tubuh, kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan, bicara pelo,
ganguan menelan, ganguan penglihatan pada satu atau kedua belah mata, serta
ganguan keseimbangan atau koordinasi.
Jika lalai
menyadari bahwa itu adalah gangguan aliran darah yang perlu segera
ditindaklanjuti, maka dapat saja berkembang menjadi stroke. Gejala TIA biasanya
akan menghilang dalam beberapa menit atau jam, tetapi tidak lebih dari 24 jam.
Bila lebih dari 24 jam gejala belum menghilang, maka sudah disebut stroke.
Penyebab serangan
TIA juga bukan terjadi serta merta saat itu saja, namum karena adanya
penimbunan kolesterol didinding pembuluh darah otak, atau adanya gumpalan darah
dalam aliran darah ke otak dari bagian tubuh lain.
Beberapa
faktor resiko ada yang tidak bisa kita ubah, seperti riwayat keluarga, usia dan
jenis kelamin. Namun perlu diketahui juga , banyak factor resiko yang bisa
dikontrol, seperti berikut ini :
-
Tekanan
darah terlalu tinggi ( tekanan darah > 140/90 mmhg )
-
Penyakit
jantung (pernak kena serangan jantung, kebocoran katup jantung, detak jantung
yang tidak teratur, … )
-
Diabetes
atau kencing manis
-
Kadar
kolesterol LDL tinggi atau HDL rendah, atau Trigliserida tinggi
-
Kadar
Homosistem tinggi, kelainan darah
-
Kegemukan
-
Perilaku
atau gaya hidup yang merugikan ( merokok, kurang olah raga )
Dengan
mengontrol faktor-faktor resiko tersebut, maka kejadian TIA, stroke, dan
serangan jantung bisa diminimalkan.
Bagaimana
mencegah terjadinya serangan TIA dan Stroke
Pencegahan serangan TIA & Stroke bisa berupa mengatur makanan rendah kolesterol, lemak, dan batasi konsumsi
garam, banyak makan sayuran dan buah-buahan, berhenti merokok, olah raga rutin, kontrol ketat gula darah bila terkena kencing manis, dan jaga tekanan darah
tetap optimal.
Mereka yang
terkena serangan TIA kemungkinan besar akan menderita stroke. Stroke tidak
pandang usia, bahkan usia 30 – 40 th pun dapat terserang stroke jika gaya hidup
tidak sehat.
Tanda-tanda
terkena serangan TIA :
1. Salah satu sisi tubuh terasa kebas
(mati rasa) dan berat.
2. Kesulitan menggerakkan lengan, leher,
wajah hanya pada satu sisi tubuh.
3. Pandangan kabur dan suram
4. Susah bicara, huruf atau kata yang
diucapkan berantakan
5. Sulit mengerti suatu susunan huruf
6. Merasa sulit berdiri tegak dan
berjalan lurus
7. Sering mengalami pusing
Kenalilah tanda-tanda ini sedini mungkin dalam hidup kita, apabila tubuh sudah mulai terasa atau memberi sinyal-sinyal maka carilah suplemen yang aman dan sudah terbukti kualitasnya, yang dapat menjaga kesehatan jantung dan kebersihan pembuluh darah kita. Dan jangan lupa perbaiki pola makan dan gaya hidup. Makanlah makanan yang sehat dan alami.
Salam Sehat
0 komentar:
Posting Komentar