Selasa, 13 Mei 2014

Mengenal ciri-ciri, Penyebab dan Gejala awal Serangan Stroke serta TIA

Ciri-ciri dan gejala awal serangan Stroke sebenarnya dapat dideteksi, karena seseorang yang mengalami stroke sejatinya tidak terjadi dengan serta merta, namum merupakan suatu proses dimana sebelumnya telah terjadi suatu pemicu hingga pada akhirnya serangan stroke itu terjadi. Pemicu utama adalah gangguan aliran darah.

kenali ciri dan penyebab serangan stroke

Transient Ischaemic Attack ( TIA ) adalah episode gangguan aliran darah ke otak secara mendadak, local, singkat dan akan menghilang dalam kurun waktu kurang dari 24 jamSerangan TIA yang dialami oleh penderita, bisa berupa gangguan memori sesaat, kesemutan atau kelumpuhan setengah tubuh, kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan, bicara pelo, ganguan menelan, ganguan penglihatan pada satu atau kedua belah mata, serta ganguan keseimbangan atau koordinasi.

Jika lalai menyadari bahwa itu adalah gangguan aliran darah yang perlu segera ditindaklanjuti, maka dapat saja berkembang menjadi stroke. Gejala TIA biasanya akan menghilang dalam beberapa menit atau jam, tetapi tidak lebih dari 24 jam. Bila lebih dari 24 jam gejala belum menghilang, maka sudah disebut stroke.

waspada penyebab stroke Apa yang meyebabkan terjadinya serangan TIA

Penyebab serangan TIA juga bukan terjadi serta merta saat itu saja, namum karena adanya penimbunan kolesterol didinding pembuluh darah otak, atau adanya gumpalan darah dalam aliran darah ke otak dari bagian tubuh lain.

Beberapa faktor resiko ada yang tidak bisa kita ubah, seperti riwayat keluarga, usia dan jenis kelamin. Namun perlu diketahui juga , banyak factor resiko yang bisa dikontrol, seperti berikut ini :

      -          Tekanan darah terlalu tinggi ( tekanan darah > 140/90 mmhg )
      -          Penyakit jantung (pernak kena serangan jantung, kebocoran katup jantung, detak jantung yang      tidak teratur, … )
      -          Diabetes atau kencing manis
      -          Kadar kolesterol LDL tinggi atau HDL rendah, atau Trigliserida tinggi
      -          Kadar Homosistem tinggi, kelainan darah
      -          Kegemukan
      -          Perilaku atau gaya hidup yang merugikan ( merokok, kurang olah raga )

Dengan mengontrol faktor-faktor resiko tersebut, maka kejadian TIA, stroke, dan serangan jantung bisa diminimalkan.

Bagaimana mencegah terjadinya serangan TIA dan Stroke

Pencegahan serangan TIA & Stroke bisa berupa mengatur makanan rendah kolesterol, lemak, dan batasi konsumsi garam, banyak makan sayuran dan buah-buahan, berhenti merokok, olah raga rutin, kontrol ketat gula darah bila terkena kencing manis, dan jaga tekanan darah tetap optimal.

Mereka yang terkena serangan TIA kemungkinan besar akan menderita stroke. Stroke tidak pandang usia, bahkan usia 30 – 40 th pun dapat terserang stroke jika gaya hidup tidak sehat.

Tanda-tanda terkena serangan TIA :
atur pola makan dan gaya hidup
      1.      Salah satu sisi tubuh terasa kebas (mati rasa) dan berat.
      2.      Kesulitan menggerakkan lengan, leher, wajah hanya pada satu sisi tubuh.
      3.      Pandangan kabur dan suram  
      4.      Susah bicara, huruf atau kata yang diucapkan berantakan
      5.      Sulit mengerti suatu susunan huruf
      6.      Merasa sulit berdiri tegak dan berjalan lurus
      7.      Sering mengalami pusing 

Kenalilah tanda-tanda ini sedini mungkin dalam hidup kita, apabila tubuh sudah mulai terasa atau memberi sinyal-sinyal maka carilah suplemen yang aman dan sudah terbukti kualitasnya, yang dapat menjaga kesehatan jantung dan kebersihan pembuluh darah kita. Dan jangan lupa perbaiki pola makan dan gaya hidup. Makanlah makanan yang sehat dan alami.


Salam Sehat

0 komentar:

Posting Komentar